Kutinggalkan dia karena Dia

❤ Kutinggalkan dia lantaran DIA (الله ) ❤

Masihkah ada tulus cinta yang bersemi dan terus kau pupuk dengan kasih dan rindu..?

Apakah Cintamu merupakan cinta dunia yang Fatamorgana penuh perangai sandiwara..?

CINTA..?
Adakah yang tidak mengenal cinta..?
Cinta adalah fitrah, sebuah perasaan suci yang telah Allah anugerahkan kepada seluruhnya makhluk-Nya. Dan apakah cinta itu hanya tentang perasaan atau hubungan pada lawan jenis saja..?

Tentu tidak, seperti yang sebelumnya “Cinta adalah perasaan suci yang telah Allah anugerahkan pada seluruh makhluk Nya..”, cinta kepada Allah dan Rasul Nya, cinta kepada orang tua, cinta kepada saudara, cinta kepada sahabat, dan lain sebagainya.
Ujian atau cobaan, apa yang terbayang saat membaca atau mendengarnya..? tentang kesulitan..? tentang kesedihan..? atau juga mungkin sempat terfikir bahwa ujian hanya datang pada orang-orang yang berdosa..?
Dan kita juga tahu bahwa ujian Allah itu dapat berbentuk apa saja, tidak dapat disebutkan satu persatu segala macam bentuknya. Hanya saja, satu hal yang harus kita pahami, bahkan “cinta” pun bisa menjadi bentuk ujian.

Lantas bagaimana jika kita sudah terlanjur jatuh cinta pada ajnabi/ajnabiah..?
Melafazkan cinta padanya? Lalu mengajaknya pacaran? Atau yang lebih trend lagi disebut "Pacaran Islami"..?
No..!!! Jangan lakukan itu karena hukumnya HARAM...!

Seorang muslimah yang sedang dilanda cinta bertekad untuk melepaskan cinta yang belum tentu akan dia miliki secara halal.
"I have to leave him for the sake of Allah. In Syaa Allah I can do it..!" begitu katanya.
Bukan karena tidak mencintai sang ajnabi,
atau menolak kehadiran cinta yg begitu indah dihati tetapi semata mata karna dia takut cintanya kepada Rabbnya terganggu sampai memberi ruang kepada cinta selain Allah.

Duhai ikhwan.. Namamukah yang tertulis di lauhul mahfuz sana sebagai jodoh saya?”
Belum tentu..!
”Engkaukah yang akan menemani aku di titian jalan menuju syurga? Dirimukah yang akan melengkapi separuh dari agama saya?”
Belum tentu..!
Jawaban dari pertanyaan ini hanya ada pada Allah, bukan dihatiku & hatimu.

“Apakah ketampanan yg Allah berikan menghias wajahmu ini diciptakan Allah untuk diriku..?”
“Apakah kamu tercipta untukku..?”

Tidak.. Kamu atau dia takkan bisa menjawabnya dan memastikannya karena jawabannya bukan di tanganmu, tetapi di tangan Allah, di tangan Rabb kita, iya Allah, Rabbku dan Rabb kamu..

Tahukah kamu, hatiku gelisah memikirkan kamu, takut kehilangan kamu, terbayang betapa beratnya saat kamu tiada, menjalani hari hari tanpa chat darimu, melewati waktu tanpa mendengar suaramu, tak ada lagi gelak tawa canda dan nasehat yang kerap hadir di perbincangan kita di malam nan syahdu, tidak ada lagi yang akan menanyakan apakah aku sehat hari ini..? Apa sudah makan..? Dah belajarkah..?  Telah shalat tepat pada waktunya bahkan kamu menjadi alarmku mengingatkan untuk tahajud…

Namun ketakutan ini mengalahkan ketakutanku kepada Allah, aku takut DIA murka karena aku menikmati yg bukan hakku. Takut murka Allah karna jantung saya yang berdegup kencang telah ku isi dengan bayanganmu yang mengikutiku. kemanapun aku pergi ada kamu dihati ini, padahal detak jantung ini titipan Allah yang harus aku pertanggungjawabkan.

“Now, I have to leave you for the sake of Allah..” 😊👍👍

Sesungguhnya Allah takkan pernah menyia-yiakan pengorbanan hamba Nya bila kita tinggalkan semua ini karna Allah, yakinlah akan hadir sesuatu yg indah di hari akhir nanti.
Bukankah kamu yang bilang ketika kita mengejar akhirat maka dunia akan mengikuti kita..?

Kini aku tinggalkan dirimu karena Allah, aku kembalikan kamu kepada pemilikmu, aku titipkan dirimu yang pernah hadir dalam hidupku ini kembali kepada pemilik sesungguhnya, Allah.

Sesungguhnya kita harus bertawakkal kepada Allah bukan..? Dan saat kita merasa lemah, mohonlah kekuatan dari Nya.

Dear ikhwan..
Kamu intan permata terpilih, mutiara pilihan Allah yang kelak akan menjadi imam bagi makmummu..
Jagalah kilaumu, jangan biarkan cinta merusaknya, aku berdoa untuk kamu, selalu..
Mari kami berlari mencari cinta Allah, berlomba lomba berbuat kebaikan agar dimata Allah kita sesuai untuk dipasangkan, bila saatnya tiba semua halal untuk kita, ini merupakan hasil dari upaya kita mengejar cinta Allah.
Biarkan Cinta Bersulam Jihad.